Hewan ruminansia ( subordo ruminantia ) adalah kelompok
hewan herbivora yang memamah biak, yaitu menelan bahan mentah, kemudian
mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya untuk dikunyah
lagi.
Contohnya seperti : Sapi, Kerbau, Kambing, Jerapah, Bison,
Rusa, Kelinci, dan Antelop
A.
Alat pencernaan makanan pada hewan ruminansia, terdiri dari mulut,
esofagus, lambung tipe poligrastik (rumen, reticulum, omasum, dan abomasum),
usus halus, usus besar (kolon), rectum dan anus.
Di dalam mulut :
GIGI SERI > menjepit rumput
GIGI GERAHAM > memotong/memecah
GIGI SERI > menjepit rumput
GIGI GERAHAM > memotong/memecah
Di antara gigi seri dan geraham terdapat celah yg disebut
diastema.
Lambung dibagi 4 yaitu :
RUMEN > perut besar *menampung 80% dari total makanan
RETIKULUM > perut jala *5% makanan
OMASUM > perut kitab *7-8% makanan
ABOMASUM > perut masam *7-8% makanan
RUMEN > perut besar *menampung 80% dari total makanan
RETIKULUM > perut jala *5% makanan
OMASUM > perut kitab *7-8% makanan
ABOMASUM > perut masam *7-8% makanan
Usus hewan ruminansia bisa mencapai 40m :
SEKUM (usus buntu) besar *karena volume makanannya banyak, proses pencernaannya berat, dan lama
SEKUM (usus buntu) besar *karena volume makanannya banyak, proses pencernaannya berat, dan lama
RUMUS GIGI HEWAN RUMINANSIA :
Rahang atas
|
M3
|
P3
|
C0
|
I0
|
I0
|
C0
|
P3
|
M3
|
Rahang bawah
|
M3
|
P3
|
C0
|
I0
|
I0
|
C0
|
P3
|
M3
|
Ket :
I = INSISIVUS (SERI)
C = CANINUS (TARING)
P = PREMOLAR (GERAHAM DEPAN BERGANTI)M = MOLAR (GERAHAM BELAKANG TETAP)
I = INSISIVUS (SERI)
C = CANINUS (TARING)
P = PREMOLAR (GERAHAM DEPAN BERGANTI)M = MOLAR (GERAHAM BELAKANG TETAP)
B.
Proses
pencernaan makanan ruminansia secara berurutan
1. Makanan dicerna oleh mulut*mekanis,
dari mulut ke kerongkongan/esofagus, trus masuk ke rumen yaitu tempat menyimpan makanan sementara
2. Di rumen protein dan polisakarida dicerna, juga fermentasi
selulosa*enzim selulase dari bakteri anaerob dan protozoa tertentu. Lalu
diteruskan ke retikulum
3. Makanan dibentuk gumpalan2 yang kasar disebut bolus ( di retikulum )
4. Saat hewan istirahat, bolus dimuntahkan ke mulut untuk dikunyah
lagi.
5. Setelah dihalus, makanan ditelan lagi ke omasum. Di obmasum makanan dicampur enzim, lalu menuju ke abomasum
6. Di abomasum terjadi pencernaan kimiawi*enzim selulase (selulosa
diubah menjadi asam lemak menjadi biogas berupa metana(CH4) namun karena pH
pada abomasum sangat rendah sehingga bakteri akan mati dan menjadi sumber
protein bagi hewan.
7. Setelah itu makanan masuk ke usus halus, asam lambung
dinetralisir dan makanan dicampu*enzim dari hati & pancreas sehingga
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin jadi gampang dicerna dan diserap (
diserap di duodenum melalui vili/jonjot usus )
8. Makanan yg tidak bisa dicerna masuk ke usus buntu dan
difermentasi oleh bakteri
9. Sisa pencernaan masuk ke usus besar dan dibuang melalui anus.
Sebagian bakteri ikut keluar bersama feses sehingga bahan organik dalam feses
akan diuraikan dan menghasilkan CH4 metana sebagai energy alternatif